Page 297 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 297
dibedakan dengan pengertian ketidakpastian untuk menunjukkan deviasi pengukuran
terhadap nilai benar. Sebagai contoh, sebuah pengukuran tegangan dituliskan
hasilnya dengan V = (10,5 ± 0,5) volt, artinya alat ukur kita menunjukkan hasil baca
10,5 volt (dengan ketidakpastian/ralat pengukuran 0,5 volt, sedangkan nilai benar
kita berada dalam selang nilai (10,5 - 0,5 = 10,0 ) volt sampai dengan (10,5 + 0,5 =
11,0) volt.
Saat melakukan pengukuran besaran listrik tidak ada yang menghasilkan
ketelitian dengan sempurna. Perlu diketahui ketelitian yang sebenarnya dan sebab
terjadinya kesalahan pengukuran. Kesalahan - kesalahan dalam pengukuran dapat
digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu: (1) kesalahan umum (gross-error), (2)
kesalahan sistematis (systematic-error), dan (3) kesalahan acak (random-error).
Kesalahan-kesalahan Umum (gross-errors)
Kesalahan ini kebanyakan disebabkan oleh kesalahan manusia. Diantaranya
adalah kesalahan pembacaan alat ukur, penyetelan yang tidak tepat dan pemakaian
instrumen yang tidak sesuai dan kesalahan penaksiran. Kesalahan ukur juga dapat
terjadi karena keteledoran atau kebiasaan- kebiasaan yang buruk, seperti
pembacaan yang tidak teliti, pencatatan yang berbeda dari pembacaannya. Agar
mendapatkan hasil yang optimal, maka diperlukan pembacaan lebih dari satu kali.
Bisa dilakukan tiga kali, kemudian dirata-rata. Jika mungkin dengan pengamat yang
berbeda. Kesalahan ukur juga dapat disebabkan penggunaan voltmeter yang tidak
tepat sehingga menimbulkan efek pembebanan terhadap rangkaian yang
menimbulkan kesalahan ukur yang signifikan. Kesalahan ini tidak dapat dihindari,
tetapi harus dicegah dan perlu perbaikkan.
Kesalahan Ukur akibat Efek Pembebanan Voltmeter
Contoh: Sebuah voltmeter dengan kepekan 1000 Ω/Volt membaca 100 volt pada
skala 150 volt bila dihubungkan di antara ujung-ujung sebuah tahanan yang
besarnya tidak diketahui. Tahanan ini dihubungkan secara seri dengan sebuah
miliamperemter. Jika miliampermeter tersebut membaca 5 mA, tentukan (1) tahanan
yang terbaca, (2) nilai tahanan aktual dari tahanan yang diukur, (3) kesalahan
karena efek pembebanan voltmeter.
272
http://hsusanto.blogspot.com