Page 70 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 70
amper. Dari hasil pengukuran ini teknisi/mekanik yang mengukur arus listrik dapat
segera mengetahui kelayakan kerja peralatan tata udara tersebut dengan
membandingkan hasil pengukuran arus dengan data konsumsi arus nominal yag ada
pada plat nama. Peralatan tata udara dinyatakan beroperasi dengan optimal bila arus
yang dikonsumsinya dapat mencapai 80% dari arus nominal pada plat namanya.
Di dalam fisika jumlah muatan yang mengalir tiap sekonnya disebut dengan arus
listrik. Muatan yang mengalir tersebut adalah elektron. Elektron mengalir dalam
rangkaian sangat pelan. Satu mol elektron yang mengalir dalam kabel tembaga
-4
-6
dengan luas penampang borde 10 m2 hanya memiliki kecepatan dengan orde 10
m/s. Kecepatan tersebut dapat dibayangkan hanya seperti sebuah semut yang sedang
berjalan atau bahkan lebih lambat lagi.
Sebuah sumber listrik memiliki kutub positif dan kutub negatif, apabila pada
kutub positif dan kutub negatif tersebut dipasang saluran penghubung maka akan
terjadi perpindahan elektron dari kutub negatif ke kutub positif. Perpindahan ini
dalam upaya mencari keseimbangan jumlah proton dan elektron dalam setiap
atomnya.
Sebuah penghantar listrik dalam kondisi normal, jumlah elektron dan proton
pada setiap atomnya dikatakan setimbang. Tetapi setelah penghantar tersebut
disambung dengan kutub positif dan kutub negatif dari sumber listrik, maka elektron
akan mendesak elektron-elektron pada penghantar dan terjadilah perpindahan
elektron pada penghantar. Perpindahan elektron pada penghantar ini disebut arus
elektron. Pada pembahasan teori listrik tidak mempermasalahkan lebih jauh tentang
arus elektron, yang lebih penting adalah memahami arus listrik.
45
http://hsusanto.blogspot.com