Page 66 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 66
Gambar 1.14 Arus elektron dan arus listrik
Untuk menghasilkan arus listrik yang berdaya guna atau bermanfaat seperti yang
kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka harus diproduksi aliran elektron
yang konstan dan kontinyu.
Perpindahan elektron dapat terjadi dalam beberapa cara, tetapi yang paling
penting adalah melalui tiga cara, yakni gesekan, kimiawi, dan induksi magnet. Cara
gesekan akan menimbulkan gaya elektrostatik, cara kimiawi menghasilkan listrik
pada batere/akumulator, dan cara induksi magnet menghasilkan listrik pada sebuah
generator.
1.7. Besaran Nilai Arus Listrik
Arus listrik adalah gerakan muatan listrik di dalam suatu penghantar pada satu
arah akibat pengaruh gaya dari luar. Karena secara alamiah di dalam suatu bahan
atau zat, pergerakan muatan tidak menentu arahnya. Muatan listrik dapat berupa
elektron, ion atau keduanya.Arus listrik dapat terjadi dengan media Zat padat, Zat
cair, dan Gas.
Seperti telah kalian ketahui, bahwa muatan listrik diukur dalam satuan
coulomb (C), di mana 1 Coulomb sama dengan jumlah muatan yang dimiliki oleh
6,24 x 10 18 elektron, dan muatan dari satu elektron adalah e = 1,602 x 10 -19
Coulomb. Satu Coulomb adalah hitungan sejumlah elektron yang melewati sauatu
konduktor setiap detik, sedang laju aliran arus konstan pada satu amper.
Arus listrik dalam penghantar adalah pergerakan terarah sejumlah elektron dari
ujung satu ke ujung lainnya. Jumlah elektron dalam satu Coulomb sama dengan 6,24
41
http://hsusanto.blogspot.com