Page 110 - Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 1
P. 110
Penyelesaian:
r
o )(1( o ) o
d 2 , 3 ( 1416 )( 4x 10 3 ) 2
2
A 12 , 57x 10 6 m
4 4
2
N ( 100 4 ( 2 ) x 10 7 )( 12 , 57 x10 6
oA
Lo , 1 58
H
l 1 , 0
Jika induktor tersebut dipasang inti besi sedemikian rupa sehingga nilai µr =2000.
Maka nilai induktansinya menjadi:
-6
L = µrLo = (2000)(1,58x10 ) = 3,16 mH.
Induktor merupakan elemen pasif yang mempunyai sifat dapat menyimpan
energi seperti halnya energi yang tersimpan pad pegas. Adalah M. Faraday sarjana
ekperimentalis dari Inggris yang menemukan gejala unik dari induktor dan
induktansi. Bahwa medan magnetik yang selalu berubah setiap saat dapat
menginduksikan tegangan di dalam rangkaian yang berdekatan. Faraday dapat
menunjukkan bahwa besarnya tegangan induksi sebanding dengan laju perubahan
arus terhadap waktu yang menghasilkan medan magnet tersebut dan suatu konstanta
yang kemudian disebut sebagai induktansi ( L ), sehingga
di
L x
dt
1.3. Kapasitor dan Kapasitansi
Kapasitan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kombinasi dari konduktor
dan isolator yang bisa menyimpan listrik (elektron bebas). Kemampuannya tersebut
diindikasikan denga huruf C. Satuan kapasitas dinyatakan dalam farad. Simbol farad
adalah huruf F kapital. Satu farad dapat dinyatakan sebagai pengisian listrik (charge)
sebesar satu Coulomb pada permukaan kapasitor dengan perbedaan potensial sebesar
satu volt antara kedua pelat.
85
http://hsusanto.blogspot.com